Kemiri atau Aleurites moluccana merupakan salah satu bumbu masak yang cukup terkenal. Tidak hanya menambah kenikmati masakan saja, tapi kemiri juga memiliki khasiat lain bagi tubuh manusia. Selama ini buah kemiri juga diolah untuk berbagai industri kecantikan. Salah satunya adalah sebagai bahan penyubur rambut. Namun, tahu kah kamu khasiat lain kemiri bagi tubuh kita?
Di mana dalam setiap 100 gram Aleurites moluccana terdapat sekitar 680 kalori. Selain itu, masih banyak nutrisi yang ada di dalamnya. Di antaranya 63 gram lemak, 19 gram protein, 8 gram karbohidrat, 3 gram serat, 431 miligram kalium.
Selanjutnya, 200 miligram fosfor dan 80 miligram kalsium. Aleurites moluccana juga mengandung berbagai zat gizi mikro yang dibutuhkan oleh tubuh. Seperti natrium, zinc, dan vitamin B.
Jangan khawatir dengan jumlah lemak yang cukup tinggi, pasalnya sebagian besar lemak tersebut merupakan lemak tak jenuh yang baik bagi kesehatan.
Inilah manfaat kemiri untuk kesehatan
- Menyuburkan rambut
Salah satu manfaat Aleurites moluccana yang sudah cukup lama digunakan adalah untuk mengatasi kerontokan rambut. Senyawa asam amino yang ada didalamnya, diyakini mampu menyuburkan rambut dengan cara mencegah kerontokan, sekaligus memperkuat akar rambut.
Mengoleskan minyak Aleurites moluccana ke kulit kepala dapat mempercepat pertumbuhan rambut dan meningkatkan ketebalannya.
- Mencegah keriput
Sifat antioksidan yang didapat dari senyawa alami flavonoid dan fenolik dipercaya memiliki manfaat untuk kesehatan kulit. Salah satunya adalah mencegah penuaan dini akibat paparan sinar UV matahari yang berlebih.
Selain itu, sifat antioksidan pada kemiri juga bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka pada kulit. Meski demikian, manfaat kemiri untuk kesehatan kulit ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
- Mencegah infeksi
Kandungan senyawa flavonoid dan fenolik dalam Aleurites moluccana memiliki sifat anti inflamasi, anti oksidan, anti jamur, dan anti bakteri. Karena itu, bumbu masak ini dipercaya dapat membantu Anda terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur dan bakteri.
Namun, penelitian lebih lanjut untuk efektivitas dan kemungkinan efek samping kemiri dalam mencegah infeksi masih diperlukan.
- Menjaga kadar kolesterol
Kemiri kaya akan lemak tak jenuh yang baik bagi kesehatan. Mengonsumsi lemak tak jenuh dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) meningkatkan kolesterol baik (HDL). Dengan demikian, kadar kolesterol dalam darah dapat terjaga.
- Mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke
Lemak tak jenuh yang terkandung dalam kemiri juga dapat mengurangi pembekuan darah dan detak jantung yang tidak teratur. Dengan demikian, risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke pun akan berkurang.
Untuk memperoleh manfaat kemiri, ada beberapa cara yang dapat digunakan, seperti mengoleskan minyak kemiri untuk menyuburkan rambut serta menjaga kesehatan kulit.
Anda juga bisa menambahkan rempah ini dalam menu makanan untuk memetik manfaatnya. Namun, jangan mengonsumsinya dalam keadaan mentah untuk menghindari terjadinya diare, muntah, dan kram perut.
