Mengenal Asal Usul Keindahan Lembah Jiuzhaigou

Lembah Jiuzhaigou meerupakan lemah yang berada di cina ini seringkali menjadi destinasi wisata yang menakjubkan. Jiuzhaigou sendiri berarti ‘lembah sembilan desa’. Dengan pemandangan yang menakjubkan inilah, mengapa daerah ini menjadi salah satu harta alam yang dimiliki Tiongkok. Kawasan ini dilindungi sebagai taman nasional dan menjadi bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1992.

Mengenal Asal Usul Lembah Jiuzhaigou

Air terjun, danau-danau tercantik, dan pegunungan karst yang menakjubkan merupakan ciri khas wilayah seluas 72.000 hektar ini. Jutaan turis mengunjungi lembah ini pada musim gugur, umumnya di akhir bulan September sampai November.

Jiuzhaigou berarti “lembah sembilan desa,” lantaran dahulu terdapat sembilan desa. Kini, angka lain lebih bermakna. Jiuzhaigou adalah taman nasional suaka alam di Sichuan, Cina.Tepatnya di Nanping, sekitar 450 km arah utara dari Kota Chengdu. Nama Jiuzhaigou diambil dari keberadaan sembilan desa Suku Tibet yang dalam bahasa itu disebut sebagai Zitsa Degu (gzi rtsa sde dgu).

Dalam Bahasa Inggris tercatat dengan nama Jiuzhaigou Valley Scenic and Historic Interest Area di Situs Warisan UNESCO. Memiliki luas 72.000 hektar di utara Provinsi Sichuan, dan memiliki ketinggian 4.800 meter. Memiliki ragam ekosistem hutan. Adalah tempat tinggal sekitar 140 spesies burung, tanaman langka dan binatang langka seperti Panda.

Dikatakan, tidak ada tempat lain yang memiliki pemandangan layaknya negeri dongeng atau kemurnian alam seperti Lembah Jiuzhaigou. Lembah Jiuzhaigou yang berada di Nanping County, 450 kilometer sebelah utara Kota Chengdu merupakan maha karya alami dengan sumber daya alam yang berlimpah.

Ini menggabungkan danau biru, air terjun, hutan hijau, pegunungan yang tertutup salju, dan adat istiadat rakyat dari bangsa Tibet dan Qiang. Jiuzhaigou Valley Scenic and Historic Interest Area yang meliputi wilayah seluas lebih dari 600 kilometer persegi ini mencakup area seperti Lembah Shuzheng, Lembah Rize, Lembah Zechawa dan Lembah Zharu.

Asal usul mengenai Lembah Jiuzhaigou tak lepas dari legenda lokal. Dikatakan, dahulu kala dewa gunung bernama Dago menyukai Dewi Semo. Sebagai bentuk rasa sukanya, sang dewa memberikan cermin yang terbuat dari angin dan awan. Namun, iblis muncul dan membuat masalah dan secara tidak sengaja, Semo memecahkan cerminnya menjadi 108 bagian. Cermin tersebut jatuh ke bumi dan kemudian membentuk 108 danau berwarna-warni. Inilah salah satu hal mengapa Lembah Jiuzhaigou mempunyai pemandangan indah.Keindahan Lembah Jiuzhaigou

Terbentang dengan luas lebih dari 72.000 ha di bagian utara Provinsi Sichuan, lembah berbatu Jiuzhaigou mencapai tinggi lebih dari 4.800 m, dan karenanya terdiri atas serangkaian ekosistem hutan yang beragam. Lanskapnya yang luar biasa sangat menarik berkat deretan tanah berbatu kapur yang berbentuk kerucut sempit dan air terjun yang menakjubkan. Sekitar 140 spesies burung juga mendiami lembah ini, serta sejumlah spesies tumbuhan dan hewan yang terancam punah, termasuk panda raksasa dan takin Sichuan.