Dengan perkembangan zaman, drone mulai digunakan di bidang lain. Seperti yang Anda ketahui, industri saat ini mencapai tahap 4.0, yang menekankan integrasi teknologi di berbagai bidang, salah satunya adalah aplikasi pertanian.
Dengan munculnya teknologi Internet of Things (IoT) dan AI, Anda dapat menggunakan drone untuk berbagai tujuan. Drone untuk pertanian bukan lagi hanya alat pemantau; mereka dapat memberikan perintah kepada kecerdasan buatan untuk melakukan berbagai tugas, memberikan data secara menyeluruh dalam waktu nyata, dan membantu Anda memutuskan tindakan yang tepat.
Berikut 7 fungsi drone untuk pertanian yang wajib kamu tahu.
Analisis
Persiapan lahan merupakan langkah pertama untuk memulai usaha pertanian. Dengan bantuan drone, kamu bisa melakukan pemetaan secara 3 dimensi. Data tersebut bisa kamu jadikan sebagai bahan analisis tentang lahan. Dengan demikian, kamu bisa mengoptimalkan tentang jenis tanaman yang bisa kamu tanam dan pola yang efisien untuk setiap tanaman.
Penanaman
Tidak bisa dipungkiri, proses persiapan lahan dan penanaman bukan lah hal yang cepat dilakukan untuk lahan yang luas. Seperti revolusi industri pada sektor transportasi yang bisa mempercepat proses pembuatan dan perakitan, kamu bisa mengandalkan drone untuk menanam bibit di tanah dan memberikan pupuk. Kamu bisa menghemat 85% sumber daya entah itu waktu dan biaya untuk melakukan hal tersebut.
Diagnosa
Tidak seperti menanam di pekarangan, bisnis pertanian memerlukan banyak mata dari orang yang terampil untuk melihat tumbuhan tumbuh subur dalam waktu yang singkat dan lahan yang luas. Dengan adanya drone, kamu bisa memantau kesehatan tanaman dengan bantuan kamera infra merah dan kamera biasa. Kamu bisa dengan segera menggantikan tanaman yang sakit dengan bibit yang lebih sehat. Dengan demikian, kamu bisa selamat dari kerugian masal karena telat mengetahui sumber penyakit.
Penyiraman
Meski sudah ada alat yang bisa menyiramkan air secara menyeluruh dan cepat. Namun, fungsi drone untuk pertanian bisa melakukan hal itu lebih efisien. Drone dengan kemampuan laser atau ultrasonik bisa memantau kondisi tanah. Data tersebut bisa menjadi acuan untuk memberikan air dalam persentase tertentu secara akurat dan real time.
Irigasi
Sensor thermal, hyperspectral, atau multispectral bisa kamu manfaatkan untuk melihat kualitas tanah. Kamu bisa memetakan daerah yang kering dan butuh suplai air yang tinggi. Dengan data tersebut, kamu juga bisa meningkatkan aliran air pada lahan tertentu secara efisien.
Pertumbuhan tanaman
Kamu bisa mendapatkan data berupa citra dari kamera near-infrared NIR atau RGB. Dengan metode Normalized Difference Vegetation Index kamu bisa pertumbuhan tanaman yang normal dan tidak normal yang membutuhkan tindakan langsung. Lebih jelas, tanaman dengan yang sehat akan menyerap energi matahari dan terlihat oleh NIR dan secara kasat mata tanaman akan lebih hijau.
Populasi tanaman
Hasil pertanian yang optimal merupakan perbandingan yang seimbang antara tanaman dan luas lahan. Dengan bantuan drone, kamu bisa memilih replanting atau pemangkasan tanaman di suatu lahan.