Dengan wilayah daratannya yang membentang luas, negeri Tiongkok memiliki banyak pesona destinasi yang siap memanjakan para wisatawan dari luar negeri. Tak hanya wisata kuil dan arsitektur bersejarah saja yang ditawarkan, tetapi juga sejumlah pemandangan alam memukau yang mungkin jarang bisa ditemukan di tempat lain.
Mengenal Stone Forest di Shilin Yi
Pada salah satu wilayah otonom Shilin Yi yang terletak di provinsi Yunnan, terdapat sebuah fenomena alam menakjubkan yang wajib untuk disambangi para pelancong, yaitu Hutan Batu Shilin. Meskipun disebut sebagai hutan, pada dasarnya tempat ini didominasi bebatuan abu vulkanik atau yang populer disebut sebagai pegunungan karst. Diperkirakan keberadaannya sudah terbentuk sejak 270 juta silam.
Keberadaannya kini telah dikukuhkan oleh UNESCO sebagai situs warisan budaya dunia. Tak hanya itu, UNESCO juga menetapkan kawasan Naigu dan Desa Suogeyi di dalamnya sebagai situs bersejarah pada 2007 lalu.
Menurut pakar geologi, fenomena bebatuan yang menyerupai stalagmit tersebut terbentuk akibat pengikisan air dan angin. Formasi bebatuan tersebut populer disebut dengan karst. Bebatuan menjulang di wilayah Cina selatan ini merupakan topografi pegunungan karst terbesar di dunia.
Area hutan batu tersebut diperkirakan berdiri di atas lahan seluas 400 km persegi. Keajaibannya bahkan sudah dikenal dari sejak Dinasti Ming (1368-1644). Melalui tempat ini, semua pengunjung bisa menyaksikan aneka bebatuan karst yang mirip dari penjuru dunia. Tinggi bebatuan di tempat ini bahkan mampu mencapai hingga 30 meter.
Apabila kamu melihatnya dari atas, tampilannya lanskapnya yang spektakuler sangat cocok untuk dijadikan objek fotografi. Dengan banyaknya celah diantara bebatuan, para pengunjung bisa menelusuri lika likunya yang menyerupai seperti labirin. Meski didominasi oleh bebatuan, namun tampaknya beberapa pepohonan juga tak kalah ingin menghiasi di sela-sela bebatuan yang menjulang tersebut.
Menurut legenda setempat, pegunungan batu tersebut diciptakan oleh seorang dewa sebagai tempat untuk bertemu dengan kekasihnya. Oleh karenanya, berkembang kepercayaan di masyarakat jika datang ke tempat tersebut bersama pasangan dapat melanggengkan hubungan keduanya.
Selain itu, terdapat pula cerita rakyat yang berkembang dari masyarakat kelompok etnis Yi bernama Sani, yaitu tentang kisah cinta Ashima. Dikisahkan Ashima adalah gadis Yi yang jatuh cinta kepada seorang pria, namun tak mendapat persetujuan dari orang tuanya. Akibatnya, Ashima melarikan diri ke dalam hutan dan menjelma menjadi batu, diiringi dengan pepohonan di sekitarnya yang ikut berubah menjadi batu.
Setiap tanggal 24 bulan keenam dari penanggalan Tiongkok, masyarakat Yi akan mengadakan sejumlah pertunjukan tradisional dalam rangka memeriahkan festival nasional mereka. Beberapa diantaranya adalah pertunjukan gulat, pertarungan banteng, mendaki tiang, permainan naga, tarian singa, dan tarian bulan A-xi.
Kawasan Hutan Batu Shilin terbagi menjadi 7 area, yaitu Greater & Lesser Stone Forest (Lizijing Stone Forest), Naigu Stone Forest, Zhiyun Cave, Lake Chang (Long Lake), Lake Yue (Moon Lake), Dadie Waterfall, dan Cave. Selain ketujuh area tersebut, sejumlah objek wisata menarik lainnya juga bisa disaksikan di dalamnya, seperti Puncak Kembang Teratai, Kolam Puncak Pedang dan lain-lain.
Berjarak sekitar 120 km dari kota Kunming, kamu bisa menempuh perjalanan kurang lebih dua jam dengan menggunakan bus. Disebabkan tempat ini selalu ramai dikunjungi, ada begitu banyakakomodasi penginapan yang tersedia di sekitarnya. Selain itu, akomodasi-akomodasi tersebut juga telah dilengkapi dengan banyak fasilitas pendukung seperti tempat makan dan fasilitas ramah turis lainnya.