Sensasi Menakjubkan Cave Tubing Goa Kalisuci

Goa Kalisuci merupakan salah satu destinasi yang terletak di Wonosari. Meski tidak sebesar Goa Melissani namun untuk keindahannya tidak perlu dipertanyakan lagi. Merupakan hasil dari pahatan alam, Goa Kalisuci merupakan termasuk jenis Goa Karst. Terbentuk akibat aktifitas air hujan dan air tanah secara terus menerus sehingga tercipta lorong-lorong dan berbagai bentuk batuan yang sangat menarik.

Daya Tarik Goa Kalisuci

Goa jenis ini paling banyak ditemukan di Indonesia. Wisata KalisuciĀ tercatat memiliki kedalam sekitar 2-3 meter. Dari permukaan air para wisatawan dapat melihat langit-langit goa yang ditanami oleh berbagai tanaman liar. Bahkan saat terik matahari terlihat sinar matahari menyinari ruang tebing dari sela-sela bebatuan.

Sungai di dalam Gua Kalisuci panjangnya sekitar 600 meter, dengan aliran air yang tidak terlalu deras. Memang untuk menyusuri Gua Kalisuci kita tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga, karena kita tinggal menaiki ban pelampung saja. Tapi, untuk sampai ke gua yang indah ini, kita harus menempuh perjalanan yang cukup melelahkan.

Untuk mencapai Gua Kalisuci, kita harus berjalan menyusuri jalur treking yang cukup panjang. Jadi, sebaiknya kita mengunjungi gua ini saat kondisi kita benar-benar fit. Gua Kalisuci menawarkan keasyikan rafting, yang dikombinasikan dengan wisata gua.

Pemandangan di dalam gua ini sangat indah, dengan stalagtit, stalagmit, dan ratusan kelelawar yang bergelantungan di langit-langit gua. Udara di dalam gua ini sejuk, dan juga sedikit lembab. Air di Gua Kali Suci sangat indah dan unik, dengan warna biru kehijauan.

Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di obyek wisata ini adalah rafting atau menyusuri sungai serta wisata gua (cave tubing). Berbeda dengan rafting di sungai pada umumnya, Goa Kalisuci menawarkan rafting dengan sarana duduk di ban besar. Untuk aktivitas ini dapat dilakukan sendiri namun juga kelompok.

Para wisatawan tidak perlu cemas mengenai keamanan selama kegiatan rafting dikarenakan dibekali dengan peralatan yang memadai.Sehingga para wisatawan yang tidak memiliki kemampuan berenang dapat menikmati aktivitas tanpa khawatir.

Menjadi pelopor wisata rafting sebelumĀ Goa Pindul, obyek wisata ini menyiapkan para pengawas yang sigap, peralatan seperti pelampung, helm dan ban karet yang layak pakai. Sebelum masuk kedalam air, para wisatawan akan diberikan pembekalan bagaimana cara menyusuri sungai, cara menghindari panik dan meminta pertolongan ketika terjadi hal-hal diluar kendali.

Dan yang lebih penting, wisatawan melakukan straching atau pemanasan agar otot-otot menjadi lentur kembali dan tidak terjadi kram. Pengawas juga memberikan berbagai tips diantarannya minum air putih agar tidak terjadi dehidrasi, tinggalkan barang-barang elektronik agar tidak rusak terkena air serta usahakan buang air kecil terlebih dahulu.

Meski terkesan merupakan olahraga yang ringan, ternyata rafting tidak dianjurkan bagi beberapa wisatawan yang menderita penyakit berikut. Yang pertama, bagi para ibu hamil tentu tidak disarankan karena ditakutkan mempengaruhi kondisi janin.

Yang kedua, bagi penderita asma, penyakit jantung dan phobia terhadap ketinggian atau ruang tertutup. Saat menyusuri Goa Kalisuci para pengunjung terkadang melewati sungai dengan arus yang sedikit deras, kemudian masuk kebagian goa yang gelap. Hal inilah yang dikhawatirkan akan memicu kondisi penderita penyakit tersebut.

Namun, mengunjungi Goa Kalisuci tentu tidak akan membuat kecewa. Karena wisatawan akan disuguhi pemandangan relief staktatit dan juga merasakan gemericik air yang menetes dari sela-sela bebatuan di dalam goa.