Apakah Minum Soda Mempengarahui Siklus Haid ? Simak Penjelasannya

Bagi sebagian besar wanita, haid adalah masa yang cukup menyiksa. Beberapa gejala yang biasa dirasakan saat haid termasuk perut kram, sakit kepala, dan mood yang tidak stabil. Karena itu, wanita sering mencari cara untuk meredakan gejala mereka, salah satunya adalah dengan minum soda.

Namun, apakah aman untuk minum soda saat haid? Mari kita bahas lebih lanjut.

Mempercepat Siklus Haid, Mitos atau Fakta?

Banyak wanita yang percaya bahwa mengkonsumsi minuman bersoda saat menstruasi dapat mempercepat keluarnya darah dan membuat menstruasi lebih cepat selesai. Sehingga, beberapa wanita mencoba untuk minum soda agar darah yang keluar lebih banyak dan menstruasi tidak berlangsung terlalu lama.

Namun, hingga saat ini tidak ada penelitian medis yang dapat membuktikan kebenaran hal tersebut. Oleh karena itu, wanita harus berhati-hati jika terbiasa melakukannya karena efek jangka panjangnya masih belum diketahui.

Sangat penting untuk diketahui bahwa minuman bersoda atau air berkarbonasi adalah air yang telah dicampur dengan gas karbondioksida dan juga mengandung kafein dan gula. Kandungan gula di dalamnya sangat tinggi, yaitu mencapai 10 gram per 100 mililiter.

Hal ini penting untuk diperhatikan karena asupan gula yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, termasuk saat mengalami menstruasi. Selain itu, minuman bersoda mengandung kalori yang tinggi namun rendah nutrisi.

Efek Samping Minum Soda Saat Haid

Kafein memiliki sifat vasokonstriktor yang dapat menyempitkan pembuluh darah, termasuk di rahim, sehingga dapat meningkatkan intensitas kram perut saat menstruasi. Selain itu, kafein juga dapat memicu rasa cemas dan nyeri payudara selama menstruasi.

Sementara itu, minuman bersoda yang tinggi kandungan gulanya juga tidak baik dikonsumsi selama menstruasi. Gula memiliki sifat inflamasi yang dapat memperburuk kram perut selama menstruasi jika kadar gula dalam darah tidak stabil.

Selain itu, konsumsi gula dapat memengaruhi keseimbangan sistem kekebalan tubuh, yang dapat menyebabkan mudah lelah dan kurang berenergi. Minum soda saat haid juga dapat menyebabkan beberapa efek samping. Beberapa diantaranya adalah:

  • Memperburuk Gejala Haid
    Kafein dalam soda dapat memicu kontraksi otot rahim yang bisa meningkatkan rasa sakit selama haid. Selain itu, gula dalam soda juga dapat memicu lonjakan insulin dalam tubuh, sehingga dapat mempengaruhi siklus menstruasi.
  • Dehidrasi
    Kafein dalam soda dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memperburuk gejala seperti sakit kepala dan kram perut saat haid.
  • Gangguan Pencernaan
    Gula dalam soda dapat menyebabkan gangguan pencernaan, yang dapat memperburuk gejala seperti diare dan kembung saat haid.
  • Perubahan “Mood”
    Kafein dan gula dalam soda dapat mempengaruhi mood dan emosi, yang dapat memperburuk gejala PMS seperti mudah marah dan sedih saat haid.

Tips Agar Siklus Haid Lancar

Agar menstruasi dapat lancar, penting untuk mengenali penyebabnya terlebih dahulu. Namun, terdapat beberapa cara yang aman dan minim efek samping untuk melancarkan haid, seperti:

Berolahraga Dengan Rutin

Rutin berolahraga dapat memberikan manfaat positif bagi kesehatan, termasuk dalam melancarkan haid. Jika haid kamu tidak lancar disebabkan oleh kelebihan berat badan atau sindrom polikistik ovarium (PCOS), olahraga dapat menjadi solusi yang aman dan minim efek samping.

Hal ini karena olahraga dapat membantu menurunkan kadar hormon androgen yang tinggi yang menjadi penyebab PCOS. Selain itu, olahraga juga dapat mengurangi gejala dismenore, yaitu kondisi kelainan saat menstruasi yang ditandai dengan nyeri haid yang parah.

  • Melakukan Yoga
    Menurut hasil sebuah studi, yoga terbukti efektif untuk melancarkan haid jika dilakukan secara rutin selama 30-45 menit setiap hari, lima hari dalam seminggu, selama enam bulan berturut-turut. Selain itu, yoga juga dapat membantu mengurangi nyeri haid dan perubahan suasana hati akibat menstruasi.
  • Menjaga Berat Badan Agar Tetap Ideal
    Menjaga berat badan yang ideal sangatlah penting karena tubuh yang terlalu gemuk atau kurus dapat mengganggu siklus menstruasi. Jika kamu curiga bahwa masalah berat badan adalah penyebab dari menstruasi yang tidak teratur, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi yang aman dan efektif dalam menaikkan atau menurunkan berat badan.
  • Mengonsumsi Vitamin D dan B Lebih Banyak
    Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur. Oleh karena itu, direkomendasikan untuk mengkonsumsi suplemen vitamin D setiap hari untuk menjaga keseimbangan hormon dan mencegah gangguan menstruasi. Selain itu, suplemen vitamin B juga dapat membantu mengurangi gejala premenstrual syndrome (PMS) dan nyeri haid.

Anggapan bahwa mengkonsumsi minuman bersoda saat haid dapat mempersingkat siklus haid hanyalah mitos belaka. Untuk bisa melancarkan haid, sebaiknya lakukan olahraga teratur, jaga berat badan, dan makan makanan bergizi yang kaya vitamin B dan D.