Cerita di Balik Keindahan Gunung Rinjani

Gunung Rinjani merupakan gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia. Gunung ini terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Secara administratif, Gunung Rinjani berada pada wilayah kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat.

Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 3.726 m dpl dan terletak pada lintang 8º25′ LS dan 116º28′ B T. Gunung Rinjani ini termasuk dalam bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang luasnya sekitar 41.330 ha.

Bagi para pecinta alam, melakukan pendakian di Gunung Rinjani merupakan sebuah kebanggaan tersendiri. Tingkat pendaki yang mengunjungi Gunung Rinjani terus meningkat dari tahun ke tahun, baik pendaki lokal maupun pendaki mancanegara.

Pendakian yang paling banyak dilakukan adalah pada bulan Juli dan Agustus. Kebanyakan para pendaki adalah pelajar/mahasiswa yang ingin merayakan HUT RI. Selain mengunjungi Gunung Rinjani, salah satu lokasi destinasi para pendaki adalah Danau Segara.

Mendaki puncak Gunung Rinjani telah menjadi objek wisata andalan di kawsan taman nasional Gunung Rinjani. Sebagai gunung vulkanik yang masih aktif ke dua tertinggi yang ada di indonesia, Gunung Rinjani  merupakan tujuan utama bagi para pencinta alam juga para petualang. Sebab jika para pencinta alam ataupun para petualang jika sudah berhasil mencapai akhir puncak Gunung Rinjani, akan menjadi suatu kebanggaan tersendiri.

Gunung Rinjani terletak di Nusa Tenggara Barat di pulau Lombok yang memiliki ketinggian sekitar 3.729 M diatas permukaan laut, dan terletak pada 116º28′ BT dan pada lintang 8º25′ LS serta memiliki luas kurang lebih 41.330 Ha dan telah direncanakan akan menambah luasnya kea rah barat dan timur menjadi 76.000 ha.

Apabila kita sudah mencapai titik tertinggi di puncak gunung rinjani, maka jika kita melihat keseluruh sisi kita akan bisa melihat sebagian besar pemandangan pulau Lombok bagian utara. Dan pada bagan barat dari kerucut Rinjani terdapat sebuah kaldera yang luasnya sekitar 3500 x 4800 m yang memanjang kea rah timur dan barat.

Di kaldera terdapat segar anak atau lebih akrab di sebut dengan nama Danau segara anak dengan kedalamannya mencapai 230 m serta luasnya sekitar 11.000.000 m persegi. Di danau segara anak terdapat banyak sekali ikan mujair dan ikan mas karena itu di danau segara anak sangat cocok untuk kita memancing. Dan pada bagiian selatan danau segara anak disebut dengan nama segara endut.

Animo dari komunitas para petualang serta para pencinta alam yang ada di seluruh Indonesia bahkan yang ada dari mancanegara dalam kegiatan pendakian sangatlah besar. Semua ini terbukti akan peningkatan jumlah setiap tahunnya para pengunjung yang melakukan pendakian ke gunung rinjani.

Pernah dilakukan pendakian secara besar-besaran ke guung rinjani pada bulan juli hingga agustus, dan pada pertengahan bulan agustus para pelajar atau mahasiswa Indonesia yang mendominasi  peserta pendakian di Gunung Rinjani yang ingin merayakan HUT hari kemerdekaan Indonesia di atas puncak Gunung Rinjani  dan juga di Danau Segara Anak .

Mereka melakukan perayaan Hari HUT kemerdekaan Indonesia dengan melalui acara Tapak Rinjani yang setiap tahun rutin di laksanakan di sana yang di selenggarakan oleh salah satu komunitas pencinta ala yang ada di pulau Lombok yang sudah mempunyai kerja sama dan kesepakatan dengan Balai Taman Nasional Gunung Rinnjani.

Kebanyakan dari para pendaki sering mengawali pendakiannya dari rute Sembalin dan pendakiannya akan berakhir di Senaru. Kenapa para pendaki memilih menggunakan jalur itu? Sebab jika para pendaki melewati jalur tersebut, mereka secara tidak sengaja sudah menghemat perjalanan setinggi 700 m.

Namun pada rute Sembalun sedikit lebih panjang akan tetapi datar dan cuacanya juga lebih panas sebab dia melewati padang savana yang terik dan untuk suhunya tetap dingi akan tetapi teri dari matahari ini yang langsung membakar kulitdan sangat dianjurkan agar memakai krim anti panas matahari.

Apabila kita melewati jalur senaru akan menemukan tanjakan tanpa ada jeda akan tetaapi cuacanya sangat lembut karena jalur yang lalui adalah hutan. Dan dari kedua jalur tad akan membutuh kan waktu hingga 7 jam untuk sampai ke ketinggian 2.641m diatas permukaan laut. Di ketinggian dantempat itu lah pemandanga yang kea rah danau maupun kearah lai sangat bagus.

dibalik keindahan gunung Rinjani, ada sebuah misteri yang tidak pernah terkuak. Misteri ini yang berkaitan dengan alam gaib dan para penghuni-penghuni awal gunung Rinjani yang berwujud kasat mata. Di bab ini, kita akan mengesampingkan terlebih dahulu keindahan gunung Rinjani dan membahas kisah misteri ini.

Misteri dibalik Pegunungan Rinjani

Gunung Rinjani masih tergolong gunung merapi aktif yang terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung Rinjani ini juga merupakan gunung tertinggi kedua yang mempunyai titik tinggi tertinggi 3.726 m dpl.

Gunung Rinjani merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung merapi yang berada pada lintang 8°25’ LS dan 116°28’ BT luas 41.330 ha dengan pemandangan luar biasa indahnya dan pada saat ini masih dalam perluasan area. Secara stratigrafi, aktivitas gunung rinjani ini merupakan pembangunan kembali dari pembentukan kadera.

Seperti kita ketahui, sejak tahun 1847 Gunung Rinjani telah terjadi peletusan sebanyak 7 kali dengan istirahat terpendek minimal 1 tahun dan terpanjang 38 tahun. Konon kata penduduk serta masyarakat Lombok, puncak Gunung Rinjani dihuni oleh sesosok ratu jin yang bernama Dewi Ajani.

Menurut cerita rakyat daerah sekitar, Ratu Dewi Anjani adalah Putri Raja yang mempunyai kisah cinta yang tidak sampai, lantaran dari keluarga kerajaan melarangnya untuk menikah dengan seseorang yang bukan dari keturunan seorang raja. Sehingga akhirnya Dewi Anjani inipun menghilang di sebuah titik mata air yang bernama Mandala. Makanya saat ini masyarakat Lombok sangat percaya bila Dewi Anjani menjadi penguasa dunia gaib di puncak gunung tersebut.

Tempat bersemayam ratu jin ini disebut Segara Muncar. Katanya pada waktu tertentu istana ratu jin tersebut dapat dilihat dengan kasat mata. Dipengunungan rinjani ini juga terdapat tempat yang diyakini tidak dapat dilalui oleh orang-orang karena memiliki kekuatan gaib.

Konon, pernah ada seseorang yang tidak percaya dan memasuki tempat tersebut, kemudian ia membawa perlengkapan yang cukup canggih agar dapat kembali pulang tetapi alhasil diapun menghilang dan tak pernah ditemukan. Kisah yang sama juga pernah terjadi pada 2 wisatawan asal Kanada di danau.

Dengan keberanian yang cukup besar mereka ingin membuktikan bahwa kebenaran cerita rakyat setempat. Mereka pun berenang dari tepi ke tengah-tengah danau tersebut dan pada akhirnya hampir mati tenggelam. Mereka tau bahwa air yang berada di danau itu tidak terlalu dalam, tetapi seakan-akan ada sesuatu yang menarik kaki mereka dari bawah danau tersebut.

Di kisah lain juga pernah diceritakan tentang seorang wisatawan Jepang yang mondar-mandir di tepian danau ini untuk mencari sepatunya yang hilang sebelah. Dia pun memutuskan untuk berjalan ke tengah danau dan pada akhirnya ia tak pernah muncul lagi setelah itu. Setelah beberapa hari kemudian barulah jasadnya ditemukan sudah mengapung di permukaan danau.

Sebagai warga Indonesia, kisah atau kejadian mengenai penghuni halus pegunungan seperti ini sudah sering kita dengar sebelumnya. Banyak sekali orang yang mengakui bahwa kejadian atau peristiwa mistis seperti ini terjadi di hadapan mereka sendiri, sehingga sulit untuk tidak percaya walaupun logika berusaha menolak.