Daya Tarik Kampung Warna-Warni di Malang

Malang memang memiliki sejumlah destinasi wisata menarik untuk dikunjungi. Kampung Warna-Warni Malang patut menjadi salah satu tempat yang perlu Anda kunjungi jika sedang melancong ke Malang. Kampung ini beralamat di Gang 1, Desa Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur. Kampung ini pertama kali digagas oleh beberapa mahasiswa jurusan Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Mengenal Kampung Warna-Warni

Kampung Warna-Warni Jodipan merupakan kampung wisata pertama di Kota Malang yang berupa deretan rumah dengan cat berwarna-warni yang menghiasi setiap dinding rumahnya dan berada di tepi Sungai Brantas. Warna-warni pada dinding inilah yang menarik bagi setiap wisatawan yang berkunjung ke kampung ini.  Kampung Warna-Warni Malang memiliki dua wilayah, yaitu Kampung Jodipan dan Kampung Tridi, keduanya dihubungkan dengan jembatan kaca “Ngalam”.

Kampung Warna-Warni Jodipan diresmikan pada tanggal 4 September 2016 oleh Wali Kota Malang H. Mochamad Anton yang didampingi oleh Forkopimda Kota Malang, Ketua TP PKK Kota Malang dan juga Sekretaris Daerah Kota Malang. Acara ini juga dihadiri oleh Vice President PT Indah Paint, Steve A Sugiharto dan para mahasiswa pencetus ide ini yang tergabung dalam GuysPro.

Salah satu wisata menarik di Kampung Warna Warni adalah adanya jembatan kaca “Ngalam” (Ngalam dibaca Malang). jembatan kaca ini menjadi penghubung antara Kampung Jodipan dan Kampung Tridi. Jembatan kaca Ngalam ini resmi dioperasikan pada tanggal 9 Oktober 2017.  Jembatan baru ini mampu menjadi magnet baru untuk menarik wisatawan. Di jembatan ini Anda dapat mengambil foto dengan pemandangan yang kece abis.

Konstruksi jembatan ini merupakan hasil rancangan dari dua mahasiswa Teknik Sipil UMM, yaitu Mahatma Aji dan Khoirul dibawah binaan Ir. Lukito Prasetyo. Untuk pembangunan jembatan ini difasilitasi oleh PT Indah yang merupakan perusahaan cat asal Malang. Jembatan ini mulai dibangun pada tanggal 8 Juni 2017 dan selesai pada tanggal 25 September 2017.

Jembatan kaca Kampung Warna-Warni Malang ini memiliki warna kuning emas dengan panjang 25 meter dan lebar 1,25 meter serta berada di ketinggian 9,5 meter. Jembatan ini mampu dilalui oleh dua orang yang berjalan berpapasan. Jembatan kaca ini hanya mampu menampung maksimal 50 orang dan menanggung beban 250 kg saja.

Fasilitas di Kampung Warna-Warni Jodipan cukup memadai, mulai dari tempat parkir, kios-kios milik warga, toilet umum, pedagang makanan dan minuman. Untuk memasuki kampung wisata ini Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 3.000/orang. Tiket masuk Kampung Warna-Warni Malang ini cukup menarik dengan bentuk stiker yang dapat Anda tempelkan, baik di kendaraan ataupun lainnya dan dapat dijadikan kenang-kenangan. Untuk tarif parkir sendiri akan dikenakan biaya Rp 2.000 untuk kendaraan bermotor dan Rp 5.000 untuk mobil, sedangkan untuk bus pariwisata akan dikenakan tarif parkir sebesar Rp 15.000 sampai Rp 25.000.

Jika Anda dari Stasiun Malang Kota Lama Anda hanya perlu mengambil jalan lurus saja. Anda perlu mengambil arah menuju Jalan Laksamana Martadinata menuju Jalan Gatot Subroto sampai Jembatan Brantas, kemudian belok kiri. Gang masuk Kampung Warna-Warni Jodipan berada disebelah kiri jalan. Lamanya perjalanan dengan rute ini adalah 5 menit saja.

Untuk Anda yang mengambil rute dari Terminal Arjosari, melalui Jalan Raden Intan, beloklah ke kanan menuju Jalan Raden Panji Suroso sampai Jalan SunAndar Priyo Sudarmo. Sampai di Patung Panglima Sudirman, Anda belok ke kiri menuju Jalan Panglima Sudirman dan menuju Jalan Gatot Subroto sampai melewati Jembatan Brantas, Anda belok kiri dan turun di gang pertama. Rute ini memakan waktu perjalanan kurang lebih 20 menit.

Bagi Anda yang suka berburu foto keren dengan spot yang kece, mengunjungi Kampung Warna-Warni tentu tidak ada ruginya. Dengan warna-warni pelangi akan menambah nilai keindahan di foto Anda. Jadi, jangan lupa untuk mengunjungi kampung wisata ini jika Anda berkunjung ke Malang.