Fakta-Fakta Tentang Kasiar Qin Shi Huang Bersejarah di China

Qin Shi Huang dikenal sebagai salah satu Kaisar terkenal di Tiongkok, Qin Shi Huang adalah kaisar pertama yang menciptakan tentara-tentara terakota dan membangun Tembok Besar China yang menjadi tempat wisata terkenal di Tiongkok sekarang. Qin Shi Huang juga merupakan penguasa militer yang berkuasa untuk mempersatukan seluruh Daratan Tiongkok pada tahun 221 M.

Awalnya terbentuk Tembok Besar China dibangun untuk melindungi dinasti Qin dari serangan orang-orang nomaden dari asia dalam. Pembangunan tembok ini memakan banyak korban yaitu 300 ribu orang karena dalam pembangunan ini dilakukan secara kerja paksa. Mereka tewas akibat kelaparan dan kelelahan sehingga Tembok Besar China mendapat julukan yang cukup menyeramkan, yaitu “Pemakaman Terpanjang di Dunia”

Dikenal sebagai Kaisar Perang, Qin Shi Huang memiliki kelemahan yaitu menuju keabadian. Agar misinya tercapai, dia membakar semua lektur sejarah puisi dan politik sehingga mereka hanya berkonsentrasi untuk menyiapkan obat untuk hidup abadi. Ia juga mempekerjakan ahli obat untuk membuat obat abadi, ketika mereka gagal maka akan mendapat hukuman yaitu dikubur hidup-hidup hingga ia bertemu pria yang bernama Xu Fu yang mengetahui rahasia kehidupan Qin Shi Huang.

Ia berjanji bahwa obat tersebut berada di Pegunungan Penglai terkait rumah dari 8 orang yang hidupnya abadi dan jalan menuju Tuhan. Namun, hal tersebut dibutuhkan pengorbanan sebanyak 6000 perawan. Sang raja pun memenuhi keinginannya dan memberinya 6000 perawan. Xu Fu pun berlayar dengan para perawan dan ia tidak pernah kembali.

Setelah ditipu, raja kembali mempekerjakan seluruh tim ahli kimianya untuk membuat obat abadi. Namun, Qin Shi Huang meminum semua obat abadi tersebut termasuk merkuri sehingga ia tewas di usia yang masih muda yaitu 49 tahun.

Namun ada beberapa fakta tentang Kaisar Qin Shi Huang

  1. Ditemukan pada tahun 1974

Para petani yang berada di wilayah Saanxi, China tanpa sengaja menemukan makam kaisar pertama China Qin Shi Huang ketika menggali sebidang tanah. Ditemukan teracota berupa patung prajurit china dari tanah liat beserta pasukan  dilokasi tersebut.

  1. Meninggal pada tahun 210 SM.

Kaisar Qin Shi Huang berhasil mempersatukan China dalam satu kekaisaran setelah menakhlukkan 6 negara. Diperkirakan Kaisar pertama China ini meninggal pada tahun 210 SM.

  1. Makamnya dikelilingi ribuan  pasukan penjaga

Sebagai representasi dari kaisar yang kuat, makam Qin Shi Huang dijaga oleh ribuan pasukan terracota lengkap dengan para pejabat, jenderal, hewan tunggangan dan senjata replika tanah liat.

  1. Makam belum pernah dibuka selama lebih dari 2000 tahun

Para arkeolog khawatir dengan teknologi yang ada saat ini bisa menyebabkan kerusakan yang justru akan menghilangkan informasi sejarah. Para arkeolog masih berusaha mencari teknik dan metode yang tepat untuk mengungkap makam kaisar pertama China tersebut.

  1. Kaisar Qin Shi Huang meninggal di usia muda

Para arkeolog memperkirakan, Qin Shi Huang meninggal di usia 39 tahun. Berbagai teori diungkapakan untuk menjelaskan kematiannya, namun yang paling kuat adalah diakibatkan konsumsi berlebih zat merkuri yang pada saat itu dipercaya sebagai zat keabadian yang membuat manusia hidup lebih lama. Para arkeolog menemukan kandungan zat mercuri yang tinggi di area makam. Diperkirakan terdapat parit mercuri yang berada disekitar makam Qin Shi Huang sebagai simbol keabadian. Qin Shi Huang sendiri diperkirakan memerintah China pada tahun 221SM – 210SM.