Mengenal Carpal Tunnel Syndrome Serta Cara Mengatasinya

Carpal tunnel syndrome atau CTS adalah suatu sindrom di mana telapak dan pergelangan tangan terasa nyeri dan kesemutan. Kondisi ini dapat terjadi akibat adanya tekanan berlebih pada saraf median di sekitar pergelangan tangan. Seseorang dengan rutinitas yang melibatkan pergerakan tangan berulang kali, salah satu penyebab munculnya CTS.

Seperti mengetik dan menggunakan mouse komputer atau mengalami cedera pada pergelangan tangan. Kondisi ini biasanya dapat menimbulkan sejumlah gejala, seperti kesemutan, nyeri dan mati rasa di sekitar jari-jari tangan (kecuali kelingking) dan tangan. Melemahnya otot tangan dan jari-jari tangan sehingga kekuatan genggaman dan motorik halus tangan menjadi lebih lemah.

Gejala Carpal tunnel syndrome tersebut dapat hilang timbul dalam jangka waktu tertentu. Sehingga berpotensi mengganggu aktivitas sehari-hari penderitanya. Karenanya, untuk mencegah kondisi tersebut, terdapat sejumlah cara mengatasi CTS yang dapat dilakukan.

  1. Mengistirahatkan Pergelangan Tangan

Saat merasakan gejala CTS, sebaiknya hentikan aktivitas dan istirahatkan pergelangan tangan yang terasa nyeri untuk sementara waktu.

Lalu, kompres dingin di sekitar pergelangan tangan selama 10–15 menit dan lakukan setiap 1–2 jam sekali untuk membantu meredakan rasa nyeri.

  1. Melakukan Peregangan

Salah satu pengobatan CTS tanpa operasi adalah melakukan peregangan di sekitar jari-jari tangan, tangan, dan pergelangan tangan secara rutin. Cara ini diketahui dapat membantu mengurangi tekanan pada saraf median sehingga dapat mengurangi rasa nyeri, kesemutan dan mati rasa pada tangan. Berikut sejumlah metode peregangan sederhana yang dapat dilakukan untuk meredakan gejala CTS.

Peregangan jari-jari tangan: kepalkan tangan, lalu buka jari tangan hingga mengarah ke atas secara perlahan. Ulangi langkah tersebut hingga gejala CTS mereda.  Peregangan karpal: letakkan telapak tangan pada dinding dengan posisi jari tangan mengarah ke bawah. Lalu, tarik ibu jari ke arah belakang menggunakan satu tangan lainnya.

Peregangan otot pergelangan tangan: Kepalkan tangan, lalu tarik kepalan tangan tersebut ke arah bawah menggunakan satu tangan lainnya. Tahan posisi tersebut selama beberapa detik, lalu lepaskan.

  1. Penggunaan Obat-obatan

Cara mengatasi gejala CTS berikutnya adalah dengan menggunakan obat anti inflamasi nonsteroid (OAINS), seperti ibuprofen dan sodium (natrium) diclofenac. Ini meredakan rasa nyeri pada tangan.

Selain itu, dokter juga dapat memberikan suntikan kortikosteroid untuk mengurangi peradangan dan pembengkakkan di sekitar pergelangan tangan. Namun, efek dari suntikan kortikosteroid biasanya hanya bersifat sementara.

  1. Penggunaan Penyangga Khusus

Penanganan carpal tunnel syndrome juga dapat dilakukan dengan menggunakan penyangga khusus (wrist support) untuk meminimalkan gerakan.

Kemudian, menjaga agar pergelangan tangan tetap lurus, dan mencegah tekukan pada pergelangan tangan. Alat ini biasanya digunakan pada malam hari dalam kurun waktu setidaknya selama 3 minggu.

  1. Tindakan Operasi

Dokter dapat menindaklanjutinya dengan melakukan tindakan operasi jika keluhan pasien CTS tidak kunjung membaik. Namun, sebelum melakukan tindakan operasi, dokter dapat melakukan sejumlah pemeriksaan pencitraan terlebih dahulu.

Seperti MRI, CT scan, serta elektromiografi untuk mengevaluasi kondisi saraf, jaringan, dan tulang di sekitar pergelangan tangan. Setelah itu, dokter dapat melakukan tindakan pembedahan melalui operasi terbuka atau operasi lubang kunci (endoskopi).

Dokter akan meletakkan bebat atau gips pada tangan pasien dan memosisikannya hingga setinggi dada. Itulah beberapa cara mengatasi CTS baik secara medis maupun dengan perawatan mandiri di rumah.