Mengenal Penyebab Kebakaran Hutan Di Indonesia

Di Indonesia, kebakaran hutan sering terjadi, bahkan setiap tahun. Sebagai contoh, kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di akhir tahun 2015 menyebabkan kerusakan seluas 39 kali lebih besar daripada provinsi DKI Jakarta. Problem kebakaran hutan ini harus ditangani segera. Namun, sebelum berbicara tentang solusi jangka panjang untuk masalah kebakaran hutan dan lahan, apakah kebakaran hutan di Indonesia disebabkan atau disebabkan oleh kebakaran?

Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 12 Tahun 2009, kebakaran hutan adalah suatu keadaan di mana hutan dilanda api sehingga mengakibatkan kerusakan hutan dan atau hasil hutan yang menimbulkan kerugian ekonomis atau nilai lingkungan. Kebakaran hutan ini dapat menyebabkan kerugian yang lebih besar di tingkat regional daripada lokal atau nasional.

Penyebab kebakaran hutan di Indonesia

Faktor alami termasuk kemarau yang berkepanjangan, gesekan ranting pohon, dan petir; faktor manusia adalah aktivitas manusia. Contoh sumber kebakaran hutan yang disebabkan oleh tindakan manusia termasuk membuang puntung rokok secara tidak sengaja, membakar hutan untuk membuka lahan, pembuatan api yang tidak dimatikan, dan lainnya (Nuryanto 2015).

Aktivitas manusia adalah penyebab kebakaran hutan yang sering terjadi di Indonesia. Faktor manusia ini terjadi karena tindakan manusia. Pelaku pembakar sulit diidentifikasi saat kebakaran sudah terjadi. Faktor ketidaksengajaan manusia yang menimbulkan kebakaran hutan di Indonesia tidak terlalu sering terjadi, berbeda dengan negara-negara yang berada di wilayah sub tropis. Gesekan antar ranting pohon di hutan atau membuang puntung rokok ke area hutan tidak dapat menimbulkan kebakaran hutan sehingga kasus kebakaran hutan akibat ketidaksengajaan manusia sangat kecil.

Kebakaran yang terjadi di Indonesia biasanya terjadi akibat faktor kesengajaan manusia. Banyak sekali pihak-pihak yang menginginkan sumber daya hutan Indonesia, entah itu untuk keperluan pertanian, industri, tata ruang, tambang, dan lain-lain. Cara tercepat dalam pemanfaatannya adalah dengan cara membakar hutan. Dalam kebakaran hutan yang disengaja oleh manusia ada beberapa pihak yang berkaitan, yaitu masyarakat lokal, pemerintah, perusahaan, dan investor.

Dipandang dalam perspektif ekonomi, kebakaran hutan merupakan cara yang ampuh dalam mendatangkan keuntungan bagi masyarakat sekitar hutan, para investor, pengusaha, bahkan pemerintah sendiri. Konversi lahan ini sekaligus mengonversi public goods menjadi private goods sehingga pengelolaan area hutan yang sudah dikonversi akan memberikan keuntungan bagi para pemilik otoritas.

Solusi pemberantasan kebakaran hutan di Indonesia

Para pemegang kepentingan konservasi, legalitas, bisnis, penghidupan lokal, dan pengurangan emisi karbon harus duduk bersama untuk menegosiasikan masalah kebakaran hutan agar mencapai kesepakatan bersama (Purnomo 2015).

Beberapa tindakan yang diajukan oleh Center for International Forestry Research (CIFOR) untuk dipertimbangkan adalah:

  1. Investasi publik (kebijakan fiskal untuk menjawab kebutuhan masyarakat desa, seperti sekolah, pelayanan kesehatan, lapangan kerja, serta insentif bagi pertanian non-api)
  2. Keterlibatan perbankan dan institusi finansial untuk meredam investasi tak layak (baik dari Indonesia atau luar negeri
  3. Korporasi harus terlibat lebih dalam apabila aktif memanfaatkan lahan dalam skala yang luas
  4. Meningkatkan akuntabilitas lembaga publik dan memperingkas birokrasi
  5. Reformasi dalam kebijakan penggunaan lahan, kepemilikan lahan, dan rencana tata ruang
  6. Kampanye dalam meningkatkan kesadaran publik
  7. Penelitian mengenai dampak kebakaran dan asap pada iklim
  8. Percontohan dan penelitian tindakan restorasi

Kebakaran hutan di Indonesia secara keseluruhan disebabkan oleh faktor kesengajaan manusia. Para pemegang kepentingan membakar hutan dengan motif utama adalah motif ekonomi karena dengan melakukan pembakaran hutan kesejahteraan manusia yang berkaitan akan meningkat apabila dipandang dalam perspektif ekonomi. Jelaslah bahwa saat ini kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia adalah hasil dari pembakaran oleh tangan-tangan usil gila harta.