Mengenal Pohon Sentul Atau Pohon Kecapi Dari Jawa Barat

Pohon sentul, juga dikenal sebagai pohon kecapi, adalah pohon rindang yang menghasilkan buah bulat eksotis yang mirip dengan manggis. Apakah Anda percaya bahwa nama pohon Sentul berasal dari wilayah Sentul, Jawa Barat? Apakah bahkan nama pohon ini berasal dari nama daerah Sentul?

Pohon sentul atau yang seringkali disebut sebagai pohon kecapi juga mempunyai beberapa nama lain atau nama lokal, yaitu sentul atau ketuat (Jawa, Sunda, dan Filipina); sentol dan wild mangosteen (Inggris); pono dan seutoy (Aceh); santu dan kasapi (Makassar); hasapi dan sotul (Suku Batak); serta bua apo, sintol, kelampu, dan terapu (Kalimantan).

Pohon Kecapi atau biasa disebut dengan pohon Sentul merupakan tumbuhan berukuran besar dan rindang. Ketinggiannya mencapai 30 m dengan diameter 90 cm serta memiliki getah yang mirip seperti susu. Daunnya majemuk selang-seling menyirip, beranak daun tiga dengan bentuk jorong hingga bulat telur ujung daunnya meruncing. Bagian bawah daun Kecapi agak kusam, namun bagian atasnya berwarna hijau mengkilat.

Daging buahnya bisa dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian luar dan bagian dalam. Daging buah bagian luar berwarna merah dan teksturnya keras serta menyatu dengan kulit buah. Sementara, daging bagian dalam warnanya putih dan bertekstur lunak serta melekat dengan biji buah. Pada satu buah biasanya terdapat dua hingga lima biji buah dengan bentuk oval telur pipih.

Rasa buah ini adalah sedikit asam dan manis. Paduan rasanya sangatlah cocok untuk diolah menjadi manisan atau dikonsumsi secara langsung. Bunga pohon sentul berwarna kuning kehijauan dengan jumlah mahkota adalah lima helai.

Aromanya cukup harum dan mereka tumbuh pada tangkai yang pendek. Warna daun pohon sentul adalah hijau dengan bagian atasnya mengilap, sedangkan bagian bawahnya tidak mengilap atauĀ matte. Pohon ini mempunyai daun majemuk yang tumbuhnya saling sela-menyela sementara tangkainya bisa tumbuh hingga sepanjang 18 cm. Daunnya berbentuk menyirip mulai dari oval hingga agak mencorong. Pohon sentul banyak ditemukan di wilayah dataran rendah hingga pegunungan dengan ketinggian mencapai 1.200 mdpl.

Namun, pohon ini juga bisa ditanam di kebun atau halaman rumah. Pohon ini perlu disiram secara rutin guna menyesuaikan dengan kelembaban tanah serta keadaan cuaca. Tidak hanya itu saja, kebutuhan cahaya matahari juga sangatlah penting untuk diperhatikan agar pohon bisa membunuh hama pengganggu dengan baik.

Buah sentul berasal dari semenanjung Malaka atau Indocina kemudian menyebar ke beberapa wilayah lainnya. Pohon ini hidup di wilayah Asia khususnya Asia Tenggara, seperti Filipina, India, Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, hingga Papua Nugini.

Di Indonesia, pohon sentul tersebar di beberapa daerah, mulai dari Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, hingga Papua. Pohon rindang yang satu ini memang bisa hidup dengan baik di wilayah dengan iklim tropis. Jadi, apakah buah sentul berasal dari daerah Sentul, Jawa Barat? Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa buah ini berasal dari semenanjung Malaka, bukannya Jawa Barat.

Menurut pengalaman Tani saat menanam pohon Kecapi, agak kesulitan untuk memetik buah Kecapi karena pohonnya yang tinggi. Tani memetik buah Kecapi dengan cara manual yaitu memanjat pohon dengan tangan kosong.

Pohon Kecapi tidak hanya menghasilkan buah saja, tetapi juga tumbuh bunga yang memiliki bentuk berkelamin ganda dengan tangkai pendek serta berkelopak bertaju lima. Meskipun pohonnya besar dan terlihat kuat, cabang batang pohon Kecapi tidak semuanya tebal, ada yang rapuh atau mudah patah. Maka dari itu harus berhati-hati ketika sedang memetik buah Kecapi.

Tanaman yang menjadi identitas kota Bekasi ini juga banyak manfaatnya, batang atau kayunya memiliki kualitas baik untuk digunakan sebagai bahan kerajinan atau bahan bangunan. Tumbuhan ini juga berkhasiat untuk obat herbal, seperti akar pohon Kecapi bisa dijadikan sebagai obat diare dan sakit perut. Rabusan daunnnya berguna untuk menurunkan demam.

Ibu yang baru melahirkan juga bisa menggunakan akar pohon ini sebagai tonik. Bagi yang ingin membasmi cacing gelang, bisa juga menggunakan kulit batang dari pohon Kecapi ini loh. Pohon yang ditanam juga harus terhindar dari hama, seperti pohon Kecapi yang rentan sekali dengan jamur corticium salmonicolor dan tungau. Hama-hama tersebut sangat berbahaya jika sampai terkena pohon Kecapi. Jika tidak segara diatasi, jamur tersebut juga dapat menyebabkan penyakit merah jambu pada pohon ini.

Jika pohon Kecapi terkena penyakit ini ada beberapa cara untuk mengatasinya. Hal yang perlu dilakukan adalah menurunkan kadar infeksi pada pohon dengan cara, buang bagian yang terinfeksi lalu tutup luka dengan fungisida tembaga. Segera bakar daun jika luruh, lalu penyemprotan mitisida juga bisa dilakukan untuk menghindari pohon dari tungau lainnya.