Mengenal Trajan’s Market, Mall Tertua di Dunia Zaman Romawi Kuno

Apakah Anda pernah mendengar tentang Trajan’s Market? Jika belum, Anda mungkin akan terkejut mengetahui bahwa tempat ini adalah mall tertua di dunia. Ya, mall. Tempat belanja yang kita kenal dan cintai saat ini ternyata sudah ada sejak zaman Romawi kuno.

Trajan’s Market adalah kompleks bangunan besar yang terletak di kota Roma, Italia, di seberang Colosseum. Kompleks ini dibangun pada tahun 107-110 Masehi, pada masa pemerintahan Kaisar Trajan. Kompleks ini memiliki berbagai fungsi, terutama komersial. Di sini, Anda bisa menemukan berbagai macam barang dagangan dari seluruh kekaisaran Romawi, seperti buah-buahan, sayuran, ikan, anggur, minyak, dan rempah-rempah.

Mengapa Trajan’s Market Dibangun?

Trajan’s Market dibangun sebagai bagian dari Forum Trajan, sebuah proyek pembangunan besar yang dilakukan oleh Kaisar Trajan untuk memperluas dan mempercantik kota Roma. Forum Trajan adalah salah satu dari lima forum kekaisaran yang ada di Roma, yaitu tempat-tempat umum yang digunakan untuk berbagai kegiatan sosial, politik, dan religius.

Forum Trajan dirancang oleh arsitek terkenal bernama Apollodorus dari Damaskus, yang juga mengikuti Trajan dalam berbagai petualangannya. Forum ini memiliki luas sekitar 300 x 185 meter, dan dihiasi dengan berbagai bangunan megah, seperti basilika, kuil, perpustakaan, dan kolom raksasa yang menampilkan prestasi-prestasi Trajan.

Salah satu prestasi Trajan yang paling mengesankan adalah penaklukannya atas Dacia, sebuah kerajaan yang terletak di wilayah Rumania modern. Dari perang ini, Trajan mendapatkan banyak harta rampasan dan tawanan perang. Untuk memamerkan kekayaan dan kekuasaannya, Trajan membangun sebuah pasar raksasa di salah satu ujung forumnya.

Pasar ini diberi nama Mercatus Traiani dalam bahasa Latin, atau Mercati di Traiano dalam bahasa Italia. Pasar ini memiliki bentuk setengah lingkaran dengan diameter sekitar 150 meter, dan dibangun di lereng bukit Quirinal. Pasar ini memiliki tiga tingkat yang saling terhubung dengan tangga. Di setiap tingkatnya, ada banyak ruangan yang digunakan sebagai toko-toko, kios-kios, atau apartemen.

Bagaimana Suasana di Trajan’s Market?

Bayangkan Anda sedang berjalan-jalan di jalan utama forum Trajan, yaitu Via dei Fori Imperiali. Di sebelah kanan Anda, Anda bisa melihat kolom Trajan yang menjulang tinggi dengan ukiran-ukiran adegan perangnya. Di sebelah kiri Anda, Anda bisa melihat pasar Trajan dengan fasadnya yang indah.

Anda memasuki pasar melalui pintu gerbang besar di tengahnya. Di sini, Anda disambut oleh aroma wangi dari berbagai macam barang dagangan. Anda melihat banyak orang yang berlalu-lalang dengan berbagai latar belakang dan pakaian. Ada orang-orang Romawi dengan toganya yang putih, ada orang-orang Yunani dengan himationnya yang berwarna-warni, ada orang-orang Mesir dengan linenya yang tipis, ada orang-orang Yahudi dengan jubahnya yang panjang, dan masih banyak lagi.

Anda melihat banyak barang-barang menarik yang dipajang di etalase-etalase toko. Ada buah-buahan segar dari Afrika Utara, ada ikan asin dari Laut Mediterania, ada anggur merah dari Prancis, ada minyak zaitun dari Spanyol, ada lada hitam dari India, ada sutra dari China, dan masih banyak lagi. Anda juga melihat beberapa barang-barang mewah yang hanya bisa dibeli oleh orang-orang kaya, seperti perhiasan emas, patung-patung marmer, lukisan-lukisan indah, dan buku-buku berharga.

Anda merasa terpesona oleh keanekaragaman dan kemegahan pasar ini. Anda merasa seperti sedang berada di pusat dunia. Anda merasa seperti sedang menyaksikan sejarah.

Bagaimana Nasib Trajan’s Market Sekarang?

Sayangnya, kejayaan pasar Trajan tidak bertahan lama. Setelah kematian Trajan pada tahun 117 Masehi, kekaisaran Romawi mulai mengalami kemunduran. Banyak bangunan-bangunan di forum Trajan yang rusak akibat gempa bumi, kebakaran, atau perampokan. Pasar Trajan pun tidak luput dari nasib buruk ini.

Pada abad pertengahan, pasar Trajan berubah fungsi menjadi benteng pertahanan. Beberapa bagian pasar dibongkar untuk dijadikan bahan bangunan lainnya. Beberapa bagian pasar ditambahkan dengan lantai-lantai baru untuk dijadikan tempat tinggal. Salah satu tambahan yang paling mencolok adalah menara besar yang disebut Torre delle Milizie, atau “menara militer”, yang dibangun pada abad ke-13.

Pada abad ke-16, sebuah biara dibangun di daerah ini. Biara ini kemudian diambil alih oleh negara pada tahun 1885 dan dijadikan barak militer. Barak ini kemudian dihancurkan pada awal abad ke-20 untuk merekonstruksi pasar Trajan.

Pada tahun 2007, pasar Trajan dibuka untuk umum sebagai museum. Museum ini menampilkan berbagai artefak dari semua forum kekaisaran yang ada di Roma. Di sini, Anda bisa melihat lantai-lantai marmer yang halus, dinding-dinding bata yang kokoh, dan sisa-sisa perpustakaan yang dahulu menyimpan ribuan gulungan kertas.

Trajan’s Market adalah mall tertua di dunia yang dibangun pada zaman Romawi kuno. Pasar ini adalah bagian dari forum Trajan, sebuah proyek pembangunan besar yang dilakukan oleh Kaisar Trajan untuk memperluas dan mempercantik kota Roma. Pasar ini memiliki berbagai fungsi, terutama komersial. Di sini, Anda bisa menemukan berbagai macam barang dagangan dari seluruh kekaisaran Romawi.

Pasar ini mengalami banyak perubahan sepanjang sejarah. Dari sebuah pasar megah menjadi sebuah benteng pertahanan, dari sebuah biara menjadi sebuah barak militer, dan dari sebuah reruntuhan menjadi sebuah museum. Pasar ini adalah saksi bisu dari kemajuan dan kemunduran peradaban manusia.

Jika Anda ingin melihat sendiri keindahan dan keajaiban pasar Trajan, Anda bisa mengunjungi museum yang ada di dalamnya. Di sana, Anda bisa merasakan suasana zaman Romawi kuno yang penuh dengan warna dan kehidupan.