Pernahkan Anda mendengar kisah ular Falak? Ini merupakan sosok mitologi yang digambarkan sebagai sosok ular besar yang berbahaya dan sangat kuat. Kisah ular Falak bisa ditemukan dalam kisah Seribu Satu Malam. Diceritakan bahwa ular Falak hanya takut akan Tuhan, jadi dia tidak memakan semua ciptaan-Nya. Dikisahkan bahwa ular Falak secara umum tinggal di dalam terowongan yang mereka gali di Bumi.
Ular Falak dikisahkan kebalan terhadap api dan suhu yang teramat panas. Ular ini sangat kuat, tetapi dia enggan memakan semua yang ada karena takut kepada Allah. Mitologi yang hidup di masyarakat ini memiliki beberapa kisah yang mengejutkan. berikut ini beberapa hal terkait ular Falak.
Beberapa Hal Terkait Ular Falak
-
Bisa menelan planet dan Matahari
Ular Falak dikisahkan memiliki ukuran yang sangat besar. Terkait hal tersebut, orang-orang membuat prediksi soal ukuran sebenarnya dari makhluk mitologi tersebut. Konon, ular Falak “memegang” alam semesta yang sangat besar. Ular tersebut dikisahkan mengendalikan banyak dunia, misalnya benda-benda angkasa, termasuk galaksi dan sejumlah planet di tata surya.
-
Asal ular Falak
Fa alqa Asahu fa iza hiya su banum mubin Artinya: Maka Musa (Nabi) menjatuhkan tongkatnya, lalu seketika itu juga tongkatnya berubah menjadi fala (ular) yang sebenarnya. Potongan ayat tersebut menjelaskan bahwa Nabi Musa mendapatkan mukjizat untuk mengubah tongkat menjadi ular yang sangat besar. Mukjizat tersebut atas izin Allah dan keluar untuk menghadapi kezaliman kaum kafir pada zaman Nabi Musa. Sebagian orang mengaitkan ular Falak dengan kisah ular tersebut. Namun, hal itu belum bisa dibuktikan.
-
Kebal terhadap api
Ular Falak tak hanya digambarkan sebagai makhluk yang sangat besar. Ular ini juga digambarkan sebagai makhluk yang tahan terhadap bara api sebab dia berasal dari kobaran bara api yang panas. Dikisahkan pula bahwa ular Falak punya tubuh berwarna hitam oranye merah dan emas. Warna-warna menjadi simbol dari kobaran api panas yang besar.
Hal tersebut tergambarkan dari kisah sastra kawasan Timur Tengah, Seribu Satu Malam. Dikisahkan bahwa ular Falak sungguhlah besar dan berapi-api. Selain itu, ular Falak memiliki keberanian terhadap api dan kobaran tersebut dan dia tinggal jauh di perut neraka terdalam.
-
Kemunculan ular Falak
Ular Falak dikisahkan sebagai hewan melata terbesar di Bumi. Makhluk mitologi ini juga dikisahkan akan muncul pada hari kiamat untuk memberi ganjaran kepada semua manusia yang tidak patuh terhadap perintah Tuhan.
Ular Falak dikisahkan dalam kisah Seribu Satu Malam, tetapi belum dibuktikan bahwa ular Falak dalam kisah tersebut merupakan makluk yang tercantum dalam Al-Qur’an. Selain itu, kebenaran dari ular Falak hanya Allah Swt. yang mengetahuinya.
Ular Falak merupakan ular terbesar yang pernah disebutkan dalam kisah 1001 Malam. Falak artinya langit atau kekuatan tidak terbatas. Umumnya, nama-nama Falak digunakan dalam nama Muslim sebagai Falaknaz, Falakjehan, Falak-an-nisa atau hanya Falak. Meski disebut mampu menelan seluruh jagad raya, rupanya ular Falak hanya perlu diberi makanan dan air.
Namun hal itulah yang membuat mereka bisa tumbuh besar. Meski begitu, ular Falak dikatakan takut kepada Allah SWT memiliki kekuatan jauh lebih besar. Hal itulah yang membuat ular Falak tidak bisa memakan semua ciptaan Allas SWT, meski dia sangat besar, kuat, dan sangat lapar. Namun menurut mitiologi Islam, ular Falak merupakan ular kosmik. Di mana mereka bertanggung jawab untuk membangun dinding adamantine dari Alam Api.
