Sejarah dan Misteri Villa Isola di Kota Bandung

Villa Isola adalah sebuah bangunan yang berfungsi villa yang pada zamannya dahulu dimiliki oleh seorang ” Raja Media Cetak ” keturunan Indo Belanda yang dikenal bernama Dominique Willem Berretty, beliau yang pada waktu itu pada tahun 1930 an adalah seorang milyarder yang sangat kaya-raya, Sehingga dengan segala harta kekayaannya yang sangat luar biasa,sumber sejarah mencatat bahwa kehidupan “sang milyarder” ini sangat mewah dan glamour pada masanya.

Dan Pembangunan villa Isola ini pun ternyata dilakukannya pada saat dimana dunia sedang menghadapi situasi kritis pada masa itu yaitu masa krisis global, namun faktanya, dengan segala harta kekayaanya yang sangat berlimpah, Dominique Willem Berretty ini sanggup mengeluarkan uang guldennya yang sangat fantastis dan sangat mahal pada saat itu.

Sekira 250 milyar rupiah apabila dikonversikan dengan mata uang rupiah hari ini, untuk membayar seorang arsitek terkemuka saat itu yaitu Charles Prosper Wolff Schoemaker. Seperti diketahui, sang arsitek sewaan “sang milyarder” ini pun ternyata adalah arsitek yang menukangi serta memliki kontribusi besar dalam pembangunan gedung-gedung kolonial belanda,

Yang tersebar di hampir seluruh penjuru kota Bandung,dan juga salah satu arsitek terbaik pada zamannya. Sementara untuk Desainnya sendiri, arsitektur Villa Isola ini sangat terasa bergaya Art Deco. Di masa itu,di kawasan negara-negara Eropa, khususnya Belanda memang sedang mengalami masa atau zaman keemasan atau juga kejayaannya, Terutama dalam pembangunan berbagai bangunan-bangunan yang memiliki ciri khas khusus atau keunikannya tersendiri dari model banguan atau arsitekture.

Sang Arsitek Schoemaker nampaknya mewujudkan ciri tersebut dengan desain bangunan villa Isola yang terbilang unik atau berbeda dengan desain bangunan yang umumnya, yaitu bergaya campuran Eropa dan Hindia Belanda yang ada di Bandung. Sementara desain khusus untuk Villa Isola,sang arsitek lebih kuat memunculkan gaya bangunan khas Eropanya dibanding gaya bangunan tropisnya.

Kemegahnya Villa Isola ini, ternyata tak semegah dan semahal cerita pembangunannya yang sangat mahal, dibalik semua itu, siapa yang menyangka jika sang Milyarder Dominique willem Berretty ini ternyata memiliki kehidupan yang porak puranda, keluarga yang kacau balau serta kelainan prilaku yang menyimpang ?

Sejarah mencatat bahwa Semenjak Villa Isola ini rampung dikerjakan, sang milyarger Barrety ternyata tidak sempat menikmati lama tinggal di villa yang berlokasi di Jl. Setiabudi Dago Bandung ini. Kehidupan wah serta gemerlapnya pada saat itu juga ternyata diceritakan telah membawanya pada suatu keadaan,

dimana kehidupannya dihadapkan dengan banyak masalah atau terkendala kasus atau masalah dengan pemerintahan Hindia Belanda. Pada waktu itu, Sang Milyarder Dominique Willem Berretty memang dikenal memiliki kedekatan khusus serta istimewa dengan pemerintah Hindia Belanda,

sehingga korannya pun ditenggarai sering dijadikan sebagai corong propaganda pemerintah Belanda. Namun pada saat yang bersamaan ,Barrety pun ternyata memiliki kedekatan khusus dan spesial dengan pemerintah matahari terbit yaitu Jepang,

yang kemudian sepak terjangnya ini secara langsung dan tidak langsung telah membuat geram dan murka pemerintah Belanda, sehingga Kehidupan yang penuh intrik ini justru membuat Berretty sering menyendiri dan enggan bertemu banyak orang. Tidak heran jika Villa Isola yang tenang dan damai ini dijadikan semacam tempat untuk berdiam diri oleh Berretty.

Di bagian dalam vila tertulis “M’ Isolo E Vivo” yang artinya kurang lebih: menyendiri untuk bertahan hidup. Belum sampai di situ, kehidupan keluarga “Raja Media” pada masa itu pun ternyata membawa bencana tersendiri. Kebiasaan sang milyarder yang bergonta ganti pasangan serta istri, ternyata secara langsung telah menjadikan perhatian khusus dari seorang Gubernur Jendral Hinda Belanda pada waktu itu.

Pada kali kesempatan, Sang Gubernur Jendral ini memanggil dan memarahinya,akibat dari sikap atau kebiasaanya yang sangat menyimpang dan aneh pada waktu itu, yaitu sang milyarder Dominique Willem Barrety ternyata menyukai hobby atau kebiasaan menikahi perempuan-perempuan yang merupakan anak wanitanya sendiri.

Singkat cerita, Segala hal kontroversial, polemik dan intrik yang dilakukan oleh sang milyarger Berretty pun akhirnya harus dihadapkan pada kenyataan yang pahit, karena bisa jadi terlalu banyak pihak yang telah dia singgung atau dirugikan,dan yang pada akhirnya berujung pada akhir hidupnya yang sangat tragi.

Pada waktu itu, Saat Berretty berada di Belanda, istrinya mengundang Berretty untuk pulang dengan maksud merayakan acara natalan di Indonesia, namun sayangnya cerita hidup untuk sang milyarder Dominique Willem Barrety harus berkata lain, dalam perjalanannya dari negeri Belanda menuju Indonesia, pesawat terbang yang ditumpanginya ternyata jatuh di perbatasan negara Suriah.

Menurut laporan resmi yang dirilis pemerintahan Hindia Belanda pada waktu itu, katanya pesawat terbang yang ditumpangi Barrety tersebut jatuh karena tersambar petir, namun menurut info serta kabar inteligen lain mengatakan jika pesawat tersebut jatuh karena ditembak oleh tentara Inggris.

Info lain di atas menyebutkan bahwa faktor kedekatan Berretty dengan pemerintah Jepang pada waktu itu cukup membuat marah, geram dan murka kerajaan Belanda dan Inggris, serta menganggap ” Raja Media” ini sangat berbahaya dan bisa menjadi sebuah ancaman yang sangat berbahaya di kemudian hari.

Namun terlepas dari fakta-fakta di atas,akhir dari kebenaran kisah jatuhnya pesawat yang ditumpangi Berretty, hingga kini nyatanya tidak pernah terungkap dan tidak pernah ada orang atau sumber yang menjamin 100% kebenaran informasinya. Semua benar-benar misterius kejadiannya,sama seperti misteriusnya Villa Isola,sebuah bangunan yang telah dibangunya.

Nah,demikianlah bedah sejarah dan Mistery yang ada di salah satu lokasi Tempat Wisata Di Bandung yang penulis berikan untuk anda. Semoga ini bisa menjadi informasi yang bermanfaat tentang sesuatu yang bisa jadi luput dari perhatian anda.