Mengenal Bahaya Sayur Pakis Yang di Konsumsi

Pakis adalah tanaman hias yang dapat dimakan oleh manusia, tetapi ada rumor bahwa mengonsumsi pakis meningkatkan risiko kanker, dengan data yang sudah ada. Di restoran-restoran besar, pakis biasanya disajikan sebagai santapan. Selain enak, pakis juga mengandung banyak zat bermanfaat bagi tubuh seperti vitamin A, vitamin C, fosfor, kalsium, magnesium, dan protein. Pakis memiliki tingkat protein yang lebih tinggi daripada sayuran lain, yaitu empat kali lebih banyak daripada sayuran lain.

Pakis burung unta dan cakar elang adalah dua jenis pakis yang biasanya ada di menu. Di negara-negara Barat, pakis burung unta memiliki ujung yang berbentuk spiral yang mirip dengan ujung biola. Pakis cakar elang lebih sering dimakan di Asia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakis mengandung konsentrasi tinggi ptaquiloside. Karena ada penelitian di British Journal of Cancer yang menunjukkan bahwa konsumsi pakis memiliki dampak negatif terhadap perkembangan kandung kemih dan kanker usus pada sapi, itu menunjukkan bahwa zat ini bersifat karsinogen.

Selain itu, Ilmuwan asal Jepang melakukan studi dan hasilnya di Journal of National Cancer Institute menunjukan, ptaquiloside dapat meningkatkan resiko tumor pada sampel tikus.
Ternyata, ptaquiloside menunjukan bahsa hal tersebut berbahaya karena bisa meningkatkan resiko kanker. Namun, zat tersebut mudah larut dalam air sehingga tidak ada resiko yang signifikan.
Kamu bisa merasa lega dari bahaya konsumsi pakis apabila sudah melalui proses rendam di air es dan masak hingga matang.

Meski begitu, kamu harus berhati-hati dari bahaya konsumsi pakis yang setengah matang atau mentah. Dalam jangka pendek, 12 jam kamu bisa merasakan mual, muntah, dan kram. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit pernah menangani dua kasus keracunan karena konsumsi pakis burung unta. Ini terjadi di Kanada dan Amerika Serikat, New York.

Untuk aman dari bahaya konsumsi pakis, kamu bisa memastikan restoran tempat kamu makan sudah melakukan proses yang tepat untuk memasak pakis. Selain itu, kamu memasak sendiri dengan mencuci dan rebus 10 menit. Setelah itu, kamu bisa memasaknya dengan cara tumis atau kukus. Dengan metode ini, kamu lebih aman dari bahaya konsumsi pakis.

Pada situs resmi pemerintah Kanada, kamu juga bisa mendapatkan informasi tentang pakis termasuk cara memasaknya. Agar terhindar dari bahaya konsumsi pakis, Pemerintah Kanada mengatakan harus membersihkan pakis dan membuang semua bagian cokelat di pakis. Setelah itu, kamu harus mencuci pakis dengan air dingin hingga benar-benar bersih.

Proses selanjutnya agar terhindar dari bahaya konsumsi pakis, kamu harus merebus selama 15 menit atau kukus 12 menit. Buang air rebusan pakis, kamu harus rebus atau kukus lagi sebelum mulai memasak, entah itu tumis, goreng, sup. Selain itu, kamu juga bisa membuat pakis beku dengan cara rebus 2 menit, tiriskan, dan simpan di pembeku dengan wadah. Sebelum memasak pakis beku, kamu perlu merebusnya lagi seperti tahapan awal.

Semoga kamu tidak lagi takut konsumsi pakis yang nyatanya memberikan dampak baik untuk kesehatan tubuh. Selain itu, pastikan juga kamu hanya mengkonsumsi pakis cakar elang atau burung unta, ya, karena varietas pakis di alam liar mencapai ribuan. Paling penting, kamu harus memproses pakis dengan benar sebelum dikonsumsi.