Ternyata Begini Caranya Menanam dan Merawat Pohon Kurma di Indonesia

Siapa yang menyatakan bahwa hanya negara-negara Timur Tengah yang dapat menghasilkan tanaman kurma? Pohon kurma dapat tumbuh dengan baik di Indonesia jika dibudidaya dengan benar. Beberapa daerah seperti Aceh, Riau, Bekasi, dan Pasuruan telah menunjukkan hal itu. Ada banyak perkebunan kurma di seluruh kota Pasuruan, Jawa Timur.

Cara Menanam Kurma

Tanaman kurma pada dasarnya dapat hidup di lingkungan kering dan panas. Akibatnya, Anda dapat menanam pohon kurma di Indonesia dengan mengikuti langkah-langkah berikut, tetapi jangan langsung membuang biji kurma setelah dikonsumsi.

Persiapan Benih

Untuk menanam kurma, kamu dapat membeli benihnya dari petani ataupun mengumpulkan biji kurma yang kamu konsumsi. Pisahkan beberapa biji buah kurma lalu bersihkan dari sisa daging buahnya. Bila perlu, bersihkan menggunakan pasir halus untuk memperbesar peluang keberhasilan biji berkecambah. Lalu, rendamlah biji kurma yang bersih dalam larutan air bersih dan zat pengatur tumbuh (ZPT) selama 4 hari. Pastikan kamu mengganti air rendaman setiap harinya.

Penyemaian Benih

Perkembangbiakkan tanaman kurma melalui proses generatif, untuk itu kamu perlu melakukan penyemaian. Untuk membuat media penyemaian, basahkan sehelai tisu lalu letakkan di dalam cup plastik transparan sebagai wadah. Kamu dapat menaruh 6 hingga biji yang telah berkecambah di dalamnya. Pastikan tisu selalu dalam kondisi lembab dan tambahkan air bila kurang. Diamkan selama 14 hari hingga tunas kurma tumbuh.

Pindah Tanam

Setelah tunas kurma tumbuh, kamu dapat memindahkannya ke media yang lebih besar yakni polybag ataupun pot. Biasanya tinggi tunas sudah mencapai 5 hingga 10 cm. Namun, jika menggunakan media polybag sebaiknya kamu menunggu tinggi tunas mencapai 20 hingga 30 cm.

Gunakan campuran tanah dan kompos sebagai media tanam dengan perbandingannya masing-masing 1:1. Lalu, masukkan campuran tersebut ke dalam wadah pot atau polybag hingga terisi ¾ bagian, dan letakkan tunas kurma. Tutup kembali lubang menggunakan media tanam dan siram dengan air secukupnya. Letakkan pot di tempat yang teduh sehingga mendapat cukup cahaya matahari dan terlindung dari angin kencang.

Tanam Pohon Kurma

Jika tanaman kurma sudah cukup besar dan kokoh, kamu dapat menanam pohon kurma di lahan yang lebih luas seperti pekarangan rumah. Pastikan tanaman memiliki tinggi mencapai 50 cm dan cukup kuat. Sebelum menanam, siapkan lahan penanaman dengan cara menggemburkan tanah dan bersihkan dari rumput liar atau gulma. Buatlah jarak tanam 7 x 7 m untuk pohon kurma dengan kedalaman 50 hingga 60 cm. Ada baiknya kamu memasukkan campuran pupuk ke dalam lubang sekitar 2-3 hari sebelum digunakan.

Perawatan

Nah, lakukan langkah berikut agar pohon kurma tumbuh dengan baik di pekarangan rumah dan terhindar dari hama penyakit tanaman.

  • Penyiraman: Saat pohon kurma berusia 1-6 bulan setelah ditanam, lakukan penyiraman 2 kali sehari pada pagi dan sore hari. Setelah memasuki usia 7-12 bulan, kurangi intensitas penyiraman menjadi sekali dalam 4 hari. Untuk tanaman dewasa kurma, lakukanlah seminggu sekali. Hindari penyiraman pada siang hari agar pohon kurma tidak terbakar. Agar pohon kurma menghasilkan banyak buah, campurkan obat perangsang buah dalam air siraman.
  • Pemupukan: Jenis pupuk yang digunakan untuk pohon kurma ialah pupuk NPK dengan frekuensi pemupukan 3 kali dalam setahun. Setelah berusia 3-4 tahun, pohon akan mulai berbunga dan terlihat mana yang jantan dan betina. Pohon kurma jantan memiliki warna bunga putih berukuran kecil yang dilapisi serbuk seperti tepung. Sementara pohon kurma betina memiliki bunga berwarna kuning cerah seperti bunga kelapa.

Pembuahan

Bunga pohon kurma betina dan jantan kemudian dibuahi secara manual yaitu dengan cara memotong kulit mayang bagian ujung pohon kurma jantan. Selipkan di antara bunga betina dan ikat selama 1 hingga 2 hari. Untuk memaksimalkan buah kurma, lakukan penjarangan dengan cara memotong buah kurma yang berukuran kecil dan pertumbuhannya lambat. Bila perlu, bungkus buah pada pohon kurma untuk menghindari hama dan penyakit tanaman.

Nah, ternyata menanam kurma di Indonesia memungkinkan dan mudah dilakukan. Buah kurma dapat dipanen saat berusia 5 minggu setelah proses pembuahan. Potonglah tunas janjang buah yang sudah berwarna terang dan bersihkan bekas potongan agar pohon siap berbuah lagi.